Senin, 28 Juli 2014

Amerika Serikat Pernah Berencana Meledakkan Bulan

Amerika Serikat Pernah Berencana Meledakkan Bulan

Ketika Amerika ingin mengakhiri Perang Dingin dan memastikan kemenangan di tangan Amerika Serikat sendiri, mereka pernah memiliki rencana untuk meledakkan bulan.
Seperti yang diketahui  bahwa Petinggi militer Amerika diduga merancang proyek rahasia bernama ‘A Study of Lunar Research Flights’ atau ‘Project A119.’ Harapan Amerika, Uni Soviet  akan terintimidasi saat melihat kilatan nuklir dari Bumi.
Pada tahun 1969, Militer AS ingin membangun pangkalan di Bulan yang bisa meluncurkan senjata ke Bumi. Rencana yang dilengkapi perkiraan logistik detil mengangankan pangkalan di Bulan mengingat adanya dana yang memadai dan persetujuan politik dari Gedung Putih.
Setelah pangkalan di bulan itu terwujud, Arsip Keamanan Nasional memiliki sejumlah klasifikasi rahasia laporan yang kini telah terungkap bahwa program ‘penelitian di Bulan’ dimaksudkan untuk membawa hulu ledak nuklir ke Bulan cukup besar untuk membuat Soviet jeri.
Leonard Reiffel dari Armour Research Institute kemudian mengatakan bahwa maksud dari program tersebut bukanlah memusnahkan Bulan, melainkan membuat dunia terkesan pada kecakapan AS.
Namun, akibat Angkatan Udara AS memutuskan bahwa risiko seperti puing-puing Bulan yang berhamburan dan meluncur ke arah Bumi melebihi potensi manfaatnya sehingga rencana itu di batalkan.
“Ada cara lain untuk memberi kesan pada publik dunia bahwa kami (AS) tidak akan kewalahan oleh Rusia,” kata Reiffel. “Tidak ada gunanya merusak lingkungan alami Bulan.” seperti yang dilansir dari liputan6.com.

Dan pada 1967, PBB mengadopsi Outer Space Treaty yang melarang penggunaan senjata nuklir dari luar angkasa termasuk dari Bulan sehingga manusia bisa mendarat di Bulan pada Juli 1969 tetapi yang mewujudkan rencan tersebut bukan militer melainkan NASA agar semuanya memiliki kehidupan yang damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar