Selasa, 20 Mei 2014


Tahukah Kamu Kenapa Bawang Merah Bisa Membuat Kita Menangis ?



Kenapa bawang merah bisa membuat kita menangis? Mungkin pertanyaan inilah yang selama ini ada di dalam benak para ibu-ibu rumah tangga. Hampir semua orang pasti akan mengalami hal yang sama saat mengiris atau memotong bawang merah. Namun, tidak semua orang mengetahui kenapa bawang merah bisa membuat kita menangis.
Banyak orang yang meneteskan air mata saat mengiris atau memotong bawang merah. Kemudiana biasanya orang-orang tersebut akan menggosok matanya untuk menghentikan air matanya tersebut. Tapi, menggosok malah akan membuat mata semakin meneteskan air mata.
Lalu, apa sebenarnya yang membuat bawang merah bisa membuat kita menangis? Nah, harus kamu ketahui bahwa saat mengiris atau memotong bawang merah, berarti kita telah memecahkan sel di dalamnya yang membuat bawang merah melepaskan kandungan asam sulfenik. Asam tersebut kemudian tercampur dengan enzim dan kemudiana menghasilkan gas yang disebut dengan propanethiol D-oxide.
Gas tersebut nantinya akan menyebar keudara dan sampai ke mata kita. Saat sampai ke mata gas tersebut akan bercampur dengan air mata kita dan membentuk asam sulfurik. Asam sulfurik inilah yang akan membuat mata terasa perih dan hingga mengeluarkan air mata.
Jika asam sulfurik tersebut semakin banyak, maka akan mengeluarkan air mata yang banyak juga, dan jika dibiarkan terlalu lama dapat membuat mata menjadi iritasi. Namun, asam sulfurik tersebut akan hilang jika bawang di masak.
Namun, untuk mencegahnya kaamu bisa melakukan beberapa saran. Yang pertama kamu bisa mengiris bawang di dekat air yang mengalir, agar gas tersebut akan diserap oleh air terlebih dahulu. Bisa juga kamu mengiris bawang dengan cepat, agargas tersebut tak sempat untuk mencapai ke mata.
Tapi ada saran yang lebih menarik lagi nih, yaitu pakai pengaman mata, seperti kacamata saat mengiris bawang. Memang terlihat simple sih, tapi kamu akan ditertawakan oleh orang-orang jika mengiris bawang menggunakan kacamata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar