Ternyata
Bumi 2 Tahun Lalu Hampir Saja Kiamat
Jika pada akhir tahun
2012 lalu kita dihebohkan dengan datangnya kiamat. Hal ini ternyata benar adanya . Sekarang di
tahun 2014 ini ada kabar terbaru yang menginfosmasikan jika ternyata bumi 2
tahun yang lalu hampir saja kiamat.
Hal ini diketahui dari
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjelaskan jika 2 tahun yang lalu bumi
nyaris terkena suar surya (solar flare)
atau Coronal
Mass Ejection (CME) akibat lontaran
massa korona, dari badai matahari paling kuat dalam kurun waktu 150 tahun.
Untungnya, badai
tersebut tidak mengenai planet manusia yang membuatnya selamat dari kehancuran.
Karena pada saat itu badai matahari menghantam satelit olar Terrestrial
Relations Observatory (STEREO-A) milik NASA.
Seperti yang dikatakan
oleh Daniel Baker dari University of Colorado, yang mengepalai proyek
riset badai matahari mengatakan “Berdasarkan studi terbaru yang dilakukan, kami
makin yakin bahwa Bumi dan manusia di dalamnya sangat beruntung saat itu,
seandainya terjadi seminggu sebelumnya, Bumi akan berada di garis api.” ujarnya
.
Pada September 1859.
Suar awalnya secara langsung diamati oleh astronom Inggris, Richard Carrington.
Kala itu sejumlah CME berkekuatan tinggi menghantam Bumi selama beberapa hari
berturut-turut. Northern Lights atau aurora memanjang hingga selatan Kuba.
Saluran telegraf global terputus, bahkan memicu api yang membakar sejumlah
kantor telegraf,surya mencatat data pada struktur magnetik, gelombang kejut,
dan partikel energik yang dihasilkan oleh CME di hari itu, juga CME-CME lain
sebelumnya.
Walaupun badai
tersebut sudah terjadi 2 tahun yang lalu, namun saat ini kita juga harus
berhati hati dengan adanya kiamat. Sebab, sebuah studi yang dipimpin oleh Pete
Riley dari Predictive Science Inc menemukan bahwa kemungkinan badai matahari
sekuat Carrington Event atau yang terjadi pada Juli 2012 kembali menghantam
Bumi dalam waktu 10 tahun, adalah 12 persen.
Nah, untuk itu kapan
pun kiamat akan terjadi kita harus tetap siap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar